Pertengahan Maret menjadi awal kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di mulai, hal ini disebabkan karena munculnya pandemi Covid-19. Meski diawali ketidakyakinan, kegiatan pembelajaran di SD Marsudirini St Yoseph Muntilan dapat berjalan dengan lancar.

Virus Corona yang melanda dunia saat ini, memberi dampak kepada kita semua dalam segala hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Ketika semua harus mengikuti anjuran dari pemerintah untuk belajar dan bekerja serta beribadah di rumah, kita pun sebagai warga negara harus mengikuti ajuran tersebut guna mengurangi penyebaran covid 19.
SD Marsudirini St. Yoseph Muntilan pun juga mengikuti anjuran pemerintah dengan belajar di rumah. Beruntung anak-anak tetap bersemangat dalam pembelajaran tersebut. Hal ini terbukti dengan antusiasme mereka dibantu oleh orang tua untuk menyelesaikan tugas dengan batas waktu yang ditentukan dengan baik. Pekerjaan yang diberikan kepada anak-anak diusahakan tidak terlalu berat dan menggembirakan. Mereka membuat video, membuat poster, bernyanyi, membatik, dan belajar yang lainnya. Ternyata anak-anak sangat kreatif dan semangat.

Ada beberapa kendala yang ditemui oleh anak-anak, seperti mereka tidak memiliki HP pendukung, tidak mempunyai kuota internet yang cukup untuk digunakan setiap hari, orant tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak fokus membantu anak-anak atau mereka kurang paham dengan materi yang dipelajari. Namun dengan upaya dan kerjasama yang baik antara sekolah, anak-anak dan orang tua, maka semua masalah dapat diselesaikan dengan baik. Pada intinya semua menyadari untuk bekerjasama belajar dan membantu tercapainya program pemerintah.

Belajar di sekolah memang jauh lebih menyenangkan, karena dapat bermain dan belajar bersama teman, bertemu guru, dan ketika mendapatkan masalah pelajaran dapat langsung bertanya kepada guru. Walaupun begitu kita sebagai warga negara yang baik, kita tetap bisa belajar dan taat kepada aturan pemerintah.