Info sekolah
Sabtu, 04 Mei 2024
  • SD Marsudirini St. Yoseph "Semangat dan Sukses!"
17 Maret 2022

Webinar Marsudirini Komplek Muntilan Bersama RSU Muntilan

Kamis, 17 Maret 2022 Kategori : Berita Sekolah / Uncategorized

Peserta kegiatan zoom bersama RSU Muntilan

Keadaan akhir-akhir ini tak banyak berbeda dari keadaan dua tahun yang lalu saat covid-19 mulai melanda Negara Indonesia kita tercinta. Situasi mencekam terus menghantui. Covid-19 masih belum juga usai. Rasa takut yang berlebihan bila tertular covid-19 tentu akan semakin memperburuk keadaan karena sistem imunitas tubuh menjadi menurun. Maka pembelajaran tentang covid-19 semakin mendesak diperlukan agar kita menemukan titik terangguna menciptakan kondisi yang lebih baik.

Bersama dengan RSUD Muntilan, pada Hari Selasa, tanggal 1 Maret 2022, Yayasan Marsudirini Perwakilan Muntilanyang terdiri dari TK Santa Theresia, SD Marsudirini St. Yoseph, SMP Marsudirini  Marganingsih, SMA Marsudirini, menyelenggarakan Webinar  Kesehatan dengan tema, “Omicron, Apa dan Bagaimana Cara Pencegahannya”. Acara digelar melalui aplikasi Zoom  dengan narasumber, Ibu dr. Zaenab Muslikhah, Sp PD dan Bapak Arif Masquri, S.Kep.Ns. dari komite PPI. MC oleh Ibu Eri Christiyani sedangkan moderator oleh Ibu Nurdiani Risma Dewi, SKM, Bagian Promosi Kesehatan RSUD Muntilan.

Doa pembukaan dipimpin oleh Ibu Asti dari TK St. Theresia Muntilan dilanjutkan dengan sambutan oleh Sr. M. Anastasia, OSF,  selaku Penanggung Jawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Muntilan. Suster Anas sangat bahagia dan berterima kasih atas terselenggaranya acara yang sangat baik ini. Beliau  berpesan agar peserta webinar tidak takut dan sungkan untuk bertanya kepada narasumber sehingga semakin jelas tentang omicron.

Acara webinar pertama oleh Ibu dr. Zaenab M., Sp PD. Beliau menyampaikan bahwa varian omicron merupakan hasil replikasi dari covid-19. Replikasi atau memperbanyak diri dalam tubuh makhluk hidup jumlahnya sangat banyak. Hasil replikasi atau turunannya ada yang lemah maupun kuat. Kita mengenal adavarian delta yang sangat mudah menyebar, pertama kali melandaIndia dan terbesar melanda Inggris Raya. Mereka yang terpapar memiliki gejala berbeda-beda, namun pada dasarnya sama, yaitu batuk, nyeri tenggorokan, pilek, diare, pusing, demam, badan terasa nyeri dan bisa sampai sesak nafas. Dahulu yang sering terpapar laki-laki, namun kini hampir seimbang antara laki-laki dan perempuan.

Berdasarkan data RSUD Muntilan, Omicron kini sudah masuk di daerah Muntilansehingga kita harus tetap taat prokes. Banyak berita beredar bahwa omicron tidak terlalu berbahaya, namun sebenarnya bila mengenai orang berkomorbit(berpenyakit penyerta) tetap berbahaya. Penularan virus Omicron melalui ludah,jadi ketika batuk dan bersin harus bermasker. Meskipun pada awalnya gejala ringan, namun gejala dapat bertambah dan menjadi parah, maka jika sakit harus segera berobat. Pencegahan penularan virus omicron dengan mengikuti vaksin. Mereka yang memiliki penyakit kronis seperti jantung, diabetes, hipertensi, dan yang lainnya, apabila keadaan sudah memungkinkan harus segera mengikuti vaksin.  Vitamin yang sangat dibutuhkan agar tidak mudah terpapar covid-19  adalah vitamin C yang dikonsumsi sehari 2x500mg dan vitamin D.

Pihak RSU sangat mengapresiasi acara ini dan berharap agar setiap individu menjadi agen edukasi. Diharapkan setiap orang tidak takut akan omicron namun juga tidak abai dengan prokes. Saat ini pelaksanaan vaksin terus diupayakan oleh pemerintah agar merata diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Orang yang telah melaksanakan vaksin tetap dapat terkena omicron namun kasusnya akan lebih ringan.

Menyambung yang disampaikan oleh Ibu dr. Zaenab M., Sp PD, Bapak Arif Masquri menyampaikan bahwa covid-19 tidak akan musnah dari muka bumi, maka kita harus hidup berdampingan dengan covid-19. Seperti halnya dulu penyakit depteri, campak, flu, dan lainnya  pernah menjadi wabah di dunia, selanjutnya mungkin kita terus akan menerima vaksin covid-19. Di RSUD Muntilan kini sudah ada tambahan ruang penenganan covid yaitu Bangsal Mawar. Beliau juga menyatakan bahwa omicron menularnya 10 kali varian sebelumnya. Ikutilah anjuran pemerintah untuk mensukseskan vaksinasi agar keadaan dari yang semula pandemi menjadi endemi. Vaksin diciptakan untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya dan mempunyai kemampuan membunuh. Masa penyembuhan omicron berbeda-beda, biasanya panas selama 1-2 hari baru kemudian muncul pilek dan terakhir batuk bisa selama 1-2 Minggu. Masa inkubasinya 14 hari dan setelah 14 hari secara teori sudah tidak menularkan.

Acara ini diikuti oleh 100 peserta lebih terdiri dari orang tua siswa, guru dan karyawan serta peserta didik. Mereka sangat antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk. Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi youtube SD Marsudirini St. Yoseph Muntilan, salam sehat!

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

SD MARSUDIRINI ST YOSEPH MUNTILAN

Jalan Kartini no 14-16 Muntilan, Magelang 56411

Tlp : (0293) 585229

Email : sdstyosephmtl@gmail.com

Pengumuman

Diterbitkan :
Misa Perayaan Pelindung SD Marsudirini St. Yoseph
Mari ikut memeriahkan perayaan misa pelindung SD Marsudirini St. YosephSabtu, 19 Maret 2022
Diterbitkan :
Lomba Literasi Bulan Bahasa dan Sastra
Diterbitkan :
Seleksi Kompetensi Sains Nasional Jenjang Sekolah Dasar