Info sekolah
Senin, 06 Mei 2024
  • SD Marsudirini St. Yoseph "Semangat dan Sukses!"
15 Agustus 2021

Pramuka… Pramuka…, Praja Muda Karana!

Minggu, 15 Agustus 2021 Kategori : Berita Sekolah / Blog

Salam Pramuka! Hai anak-anak SD Marsudirini yang terkasih, apa kabar? Kabar baik ya, sehat selalu untuk kita semua. Anak-anak, apakah ada yang sudah pernah mendengar motto “Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana?” waah….apa itu? Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana  adalah motto dari Pembina Pramuka yang sangat indah, menarik, cocok untuk Bangsa Indonesia yang artinya adalah Apa yang dapat kuberikan kepada Indonesia negeri yang aku cintai?Setiap tanggal 14 Agustus kita memperingati Hari Pramuka. 

Apa itu Pramuka? Naaah,  mari  kita mengenal Pramuka! Pada awalnya dahulu, ada seseorang bernama Sir Robert Stephenson Smyth Baden Pawel, yang akrab dipanggil Lord Baden Powel. Beliau lahir di Britannica, Inggris pada tanggal 22 Februari 1857. Sir Baden Pawel menempuh pendidikan di sekolah bergengsi di Inggris. Di sana Beliau mempelajari ketrampilan baru, belajar piano dan biola. Sir baden powell memiliki perhatian yang besar pada alam bebas. Beliau suka menjelajah hutan, melacak satwa, dan memasak. Bersama saudaranya mereka berpetualang di alam bebas, berlayar, dan mendayung. Sir baden pawel lolos menjadi tentara dan menjadi kolonel kehormatan militer. Dia sangat mahir membuat peta, melakukan pengintaian, melatih prajurit. Dengan ketrampilan-ketrampilannya Baden Pawel juga membuat buku panduan gerakan kepanduan yang menyebar di seluruh dunia dan dalam berbagai bahasa. Beliau berkeliling dunia untuk mencurahkan seluruh waktunya untuk pramuka dan menginspirasi anak muda untuk bergabung dalam kepanduan. Pada saat jambore pertama di London, tahun 1920 beliau diakui sebagai Bapak Pramuka Dunia.

Pramuka singkatan dari Prajamuda Karana, yang artinya orang muda yang suka berkarya. Gerakan Pramuka di Indonesia dimulai sejak tahun 1923 dengan ditandai didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie di Bandung, dan di Jakarta didirikan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie. Keduanya bernama belanda dan melebur menjadi satu bernama Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung  tahun 1926. Setelah adanya pelarangan Pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery, maka KH Agus Salim mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan nama Pandu atau kepanduan. Gerakan pramuka dalam perkembangan kepanduannya memiliki dorongan dan semangat untuk bersatu dan berorganisasi yang bhinneka. Hasrat bersatu nampak dengan terbentuknya PAPU yaitu Persaudaraan Antara Pandu Indonesia. PAPU kemudian berkembang menjadi BPPKI, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia. Lalu untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Kepanduan Indonesia merencanakan Jamboree yang kemudian disepakati menjadi Perkemahan kepanduan Indonesia Oemoem, dilaksanakan 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.

Saat perang dunia ke II meletus, Belanda meninggalkan Indonesia dan tentara Jepang yang kemudian berkuasa tidak mengijinkan gerakan kepanduan ini, karena gerakan kepanduan mengandung unsur persatuan. Sebulan setelah Indonesia merdeka, tokoh kepanduan Indonesia berkumpul membentuk satu wadah organisasi kepanduan untuk seluruh Bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia. Gerakan kepanduan pernah mengalami masa sulit pada saat peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948. Ketika acara api unggun, senjata Belanda mengancam dan membuat Soeprapto gugur sebagai pahlawan Pramuka. Di daerah yang diduduki Belanda pun tidak boleh berdiri gerakan kepanduan. Karena mereka khawatir kepanduan menjadi wadah aspirasi kemerdekaan indonesia. Baru pada tahun 1953 IPINDO yang merupakan Federasi Organisasi Kepanduan Putera berhasil menjadi anggota kepanduan dunia.

Ir Soekarno sekitar awal tahun 1960 berencana menyatukan organisasi kepanduan dan mendirikan organisasi pramuka di Indonesia. Beliau membentuk panitia gerakan pramuka. Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu panitianya. Sri Sultan Hamengkubuwono sudah aktif dalam pramuka sejak mudanya, maka tidaklah salah jika beliau menjadi salah satu panitianya. Beliaulah yang diangkat menjadi Pandu Agung atau Pemimpin Kepanduan. Pramuka berasal dari kata Poromuko yang artinya prajurit terdepan dalam peperangan.  Kini kita kenal Bapak pramuka indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono 

Dalam peringatan HUT RI ke 10, diselenggarakanlah Jambore Nasional di Jakarta yaitu tanggal 10-20 Agustus 1955. Jumlah kepanduan di Indonesia yang sangat banyak membuat pemerintah merencanakan mendirikan pramuka. Tanggal 14 Agustus 1961 Pramuka dikenalkan kepada khalayak di seluruh Indonesia.

Tahun 2021 Indonesia memperingati HUT Pramuka yang ke 60. Dalam logo tertera slogan “Berbakti tanpa henti” yang menyiratkan semangat Pramuka untuk terus berbakti tanpa henti.  Sedangkan SD Marsudirini mengambil tema khusus “berbakti untuk Negeri Bertumbuh dalam Marsudirini”. 

SD Marsudirini St. Yoseph Muntilan memperingati Hari Pramuka bersama anak-anak dalam acara Ketoprak (Kegiatan Temu Online Pramuka) melalui aplikasi Teams. Acara berlangsung pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB. Bersama Kak Arma, Kak Ari, Kak Heri, Kak Ning, Kak Rani dan Kak Yudi.  Sebelum acara dimulai, semua menyanyikan Himne Pramuka. Dilanjutkan dengan sejarah singkat Pramuka dipaparkan oleh Bunda atau Kakak Ari. 

SD Marsudirini St. Yoseph Muntilan tahun kemarin menjadi juara ke-V dalam lomba pesta siaga se-kecamatan Muntilan. Dalam acara ini ditampilkan video bagaimana aksi dari tim pramuka SD Marsudirini St. Yoseph Muntilan saat berlomba. Ada beberapa aksi mereka diantaranya menyanyi dan memainkan hulahop. Anak-anak juga diperkenalkan dengan Mars Muntilan Kota Pramuka. Acara berjalan dengan baik dan lancar meski ada sedikit gangguan sinyal. Dipenghujung acara ditutup dengan  tepuk pramuka dan doa penutup oleh Kak Rani. HUT Pramuka kali ini diadakan lomba antar kelas. Untuk kelas I,II, III lomba menghias masker. Dan kelas IV, V, VI lomba kuis secara online. Untuk melihat bagaimana acara ini berlangsung, mari intip di kanal Youtube SD Marsudirini Muntilan!

Salam sehat dan ceria! Berkah Dalem.

Tulisan Lainnya

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Alamat

SD MARSUDIRINI ST YOSEPH MUNTILAN

Jalan Kartini no 14-16 Muntilan, Magelang 56411

Tlp : (0293) 585229

Email : sdstyosephmtl@gmail.com

Pengumuman

Diterbitkan :
Misa Perayaan Pelindung SD Marsudirini St. Yoseph
Mari ikut memeriahkan perayaan misa pelindung SD Marsudirini St. YosephSabtu, 19 Maret 2022
Diterbitkan :
Lomba Literasi Bulan Bahasa dan Sastra
Diterbitkan :
Seleksi Kompetensi Sains Nasional Jenjang Sekolah Dasar